Program Magang Botanika 2025: Meneliti dan Berkarya di Botanika

Program Magang Botanika 2025: Meneliti dan Berkarya di Botanika

Program magang tahun 2025 di Botanika sukses terselenggara dengan melibatkan enam mahasiswa dari dua universitas berbeda, yaitu Universitas Brawijaya (empat mahasiswa dari program studi Biologi) dan Universitas Lampung (dua mahasiswa dari program studi Kehutanan). Selama satu bulan penuh, dari Januari hingga Februari, mereka menjalani berbagai kegiatan yang dirancang untuk memperdalam pemahaman mereka tentang botani sekaligus mengasah keterampilan dalam melakukan riset lapangan.

Dalam program magang ini, setiap mahasiswa diberikan tema riset yang berbeda-beda sesuai dengan fokus-fokus riset Botanika. Beberapa tema untuk  tahun ini meliputi inventarisasi liana, hemiepifit, dan epifit di RTH Kota Bogor, vandalisme pohon di RTH Kota Bogor, kesehatan pohon kenari di RTH Kota Bogor, serta perbanyakan Invasive Alien Species (IAS). Tema-tema ini menjadi aktivitas utama bagi para mahasiswa dalam menjalankan riset mereka selama program magang berlangsung.

Beberapa aktivitas yang dilakukan oleh mahasiswa selama program magang

Sebelum terjun langsung ke lapangan, para mahasiswa terlebih dahulu dibekali dengan berbagai materi dasar yang menjadi fondasi untuk riset botani. Beberapa materi yang diberikan meliputi persiapan eksplorasi, teknik dasar pengambilan sampel material tumbuhan, preparasi sampel, pembuatan herbarium, pengamatan dan pengukuran morfologi tumbuhan, dokumentasi botani, hingga analisis data kuantitatif dasar. Dengan pembekalan ini, mereka diharapkan lebih siap dalam menjalankan riset serta mampu mengolah data dengan baik.

Pemberian materi-materi yang dibutuhkan sebelum pengambilan data oleh peneliti dari Botanika

Program magang ini tidak hanya memberikan pengalaman praktis di bidang botani, tetapi juga bertujuan untuk meningkatkan kapasitas akademik mahasiswa. Diharapkan, melalui program magang ini, mereka dapat lebih memahami metode penelitian botani, mengembangkan keterampilan analisis data, serta menghasilkan naskah ilmiah yang berpotensi untuk dipublikasikan.

Pada gilirannya, program magang di Botanika menjadi ajang pembelajaran yang tidak hanya aplikatif tetapi juga memberikan dampak nyata bagi pengembangan ilmu botani bagi generasi muda ke depannya.