Kolaborasi Riset: Menilik Keberadaan Palahlar (Dipterocarpus hasseltii) di PT ANTAM UBPE Pongkor

Kolaborasi riset yang apik antara PT ANTAM Unit Bisnis Penambangan Emas (UBPE) Pongkor dan Yayasan Botani Tropika Indonesia (Botanika) telah berhasil menyingkap keberadaan pohon dengan nilai hayati yang tinggi.

Tim Kolaborasi Riset ANTAM – Botanika

Kolaborasi ini berfokus pada konservasi tumbuhan terancam punah palahlar (Dipterocarpus hasseltii Blume) melalui program pemulihan ekosistem berbasis genetika populasi di area konsesi PT ANTAM UBPE Pongkor. Sebagai langkah awal, Tim Riset dari Botanika melakukan eksplorasi, studi habitat, dan populasi palahlar di PT ANTAM UBPE Pongkor. Kegiatan ini telah terlaksana pada tanggal 24–30 Agustus 2023.

Proses pengambilan data  

Palahlar (Dipterocarpus hasseltii) merupakan pohon yang berasal dari famili Dipterocarpaceae dan merupakan jenis kayu komersial. Secara alami, jenis pohon ini memiliki sebaran mulai dari Pulau Andaman, Thailand, Vietnam, Laos, Filipina, Semenanjung Malaya, Borneo, Sumatra, Jawa hingga Kepulauan Sunda Kecil. Tempat tumbuhnya adalah hutan alam yang masih asli (primer) pada tanah yang subur dan drainase yang baik di lembah-lembah dan lereng-lereng bukit, bahkan tanah-tanah berkapur, pada ketinggian 600 m dpl sampai 1000 m dpl. Pohonnya besar, dapat mencapai tinggi 45 m dengan diameter lebih dari 150 cm. Berdasarkan status konservasi yang dikeluarkan oleh IUCN Redlist, Palahlar berstatus genting (Endangered) yang tren populasinya terus menurun.

Buah bersayap dari palahlar

Eksplorasi ini difokuskan untuk mencari dan mengidentifikasi palahlar yang berpotensi untuk dijadikan sebagai pohon induk. Tahap selanjutnya diharapkan dapat dilanjutkan dengan program perbanyakan spesies terancam punah. Dari hasil eksplorasi, setidaknya didapatkan 2 individu pohon induk Palahlar dengan 13 individu lainnya pada tingkat pertumbuhan semai, pancang, maupun pohon.

Salah satu pohon palahlar yang berpotensi menjadi pohon induk

Selain itu, tercatat pula 3 jenis tumbuhan terancam lainnya yaitu saninten (Castanopsis argentea Blume A.DC.) dan tunggeureuk (Castanopsis tungurrut Blume A.DC.) yang keduanya memiliki status konservasi genting (Endangered), serta pangpung (Macropanax concinnus Miq.) yang termasuk ke dalam kategori rentan (Vulnerable).

Melalui kolaborasi riset ini, diharapkan dapat mendukung  dalam mewujudkan keanekaragaman hayati yang lebih baik, lestari, dan berkelanjutan di area konsesi  PT ANTAM UBPE Pongkor. Begitu pun Botanika, dengan misinya mengkaji lebih dalam berbagai aspek penelitian botani untuk kepentingan ilmu pengetahuan, konservasi alam, pendidikan, budaya, dan ekonomi.