Menelusuri Jejak Tumbuhan Langka Pelahlar Laki (Vatica javanica subsp. javanica Slooten) Di Jawa

Menelusuri Jejak Tumbuhan Langka Pelahlar Laki (Vatica javanica subsp. javanica Slooten) Di Jawa

Inisiasi kerja sama antara Pusat Riset Konservasi Tumbuhan dan Kebun Raya, Badan Riset dan Inovasi Nasional (PRKT Kebun Raya, BRIN) dan Yayasan Botani Tropika Indonesia (Botanika) diawali dengan melakukan penilaian populasi Vatica javanica di Jawa, khususnya di hutan Brebes-Cilacap-Kuningan-Garut. Kegiatan ini telah dilaksanakan pada tanggal 12-26 Januari 2022. Tim riset melakukan penilaian terhadap populasi V. javanica. Dari empat lokasi yang didatangi, diketahui hanya dua lokasi yang ditemukan populasi V. javanica, yaitu di hutan Kuningan yang berbatasan dengan Brebes dan hutan di Kabupaten Garut.

Vatica javanica termasuk dalam famili Dipterocarpaceae. Jenis ini mempunyai dua subspesies berbeda (accepted infraspecifics) yaitu V. javanica subsp. javanica yang memiliki distribusi secara alami di Pulau Jawa dan V. javanica subsp. scaphifolia dengan persebaran alami di Pulau Kalimantan. Perlu diketahui juga bahwa jenis ini dikenal sebagai tumbuhan langka dengan nama umum Pelahlar Laki (Brebes) dan Ki Tenjo (Garut). Tumbuhan ini memiliki status konservasi kritis (Critically Endangered) yang terakhir kali dilakukan penilaian pada tahun 1998 oleh International Union for Conservation of Nature (IUCN). Persebaran jenis ini di Jawa diketahui berada pada ketingian 750-1100 mdpl.

 

Kehadiran tim riset dalam melakukan eksplorasi dan kajian populasi jenis tersebut dinilai sangat tepat karena bersamaan dengan masa berbuah dari V. javanica. Kegiatan ini dilaksanakan bersamaan dengan kegiatan Forum Pohon Langka Indonesia (FPLI) yang sedang melakukan kegiatan “Panen Raya Resak Brebes 2022“ bersama stakeholder terkait seperti BKSDA Jateng, Perhutani dan Pemerintah Kabupaten Brebes (Kecamatan Salem). Tim riset juga berhasil mengoleksi puluhan anakan/semai dan ratusan biji yang siap disemaikan dan dikoleksi di Kebun Raya Bogor sebagai kawasan konservasi eksitu. Ke depannya, jika diperlukan, akan dilakukan kegiatan restorasi jenis ini di habitat aslinya.

Plot permanen perlu didesain untuk kepentingan riset di masa mendatang dalam mengamati growth rate, seed production, survival rate, dan topik-topik lainnya dari pertumbuhan V. javanica di habitat aslinya (in situ). Penggalakan upaya konservasi terhadap jenis ini juga tetap digaungkan karena Pelahlar Laki merupakan satu-satunya jenis Dipterocarpaceae yang masuk dalam Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor P.106 tahun 2018 Tentang Jenis Tumbuhan dan Satwa yang Dilindungi.

4 thoughts on “Menelusuri Jejak Tumbuhan Langka Pelahlar Laki (Vatica javanica subsp. javanica Slooten) Di Jawa”

  1. Vatica javanica persebarannya di Jawa Barat (Ashton, 1982), kami menemukan sebaran jenis tersebut di HL Salem, Brebes, Jawa Tengah (2006). Alhamdulillah keberadaan V.javanica masih ada yang peduli pengamatan untuk masa depan, karena jenis ini merupakan jenis endemik Jawa.

  2. Asih Lestari June 19, 2023

    Saya adalah masyarakat asli desa Capar, kec. Salem, Berbes dimana pohon resak langka (vatica javaniva) ditemukan.
    Harapan kami selaku masyarakat adalah ikut melindungi pohon langka tersebut dengan cara diberi pelindung seperti pagar dan banner utk memberitahu masyarakat bahwa pohon tersebut dilindungi. Setidaknya hal kecil tersebut bisa menjadi tindakan preventif untuk menjaga kelestarian pohon langka, agar tidak punah akibat masyarakat sekitar yang awam dan tidak mengetahuinya. Terimakasih

    • rizmoon June 20, 2023

      terima kasih bu asih atas atensinya.. semoga kita bisa melestarikan dan mengkonservasi tumbuhan2 endemik kita.

Comments are closed.