Two new species of Rhododendron of subgenus Vireya (Ericaceae) from Sulawesi, Indonesia

Prima Hutabarat merupakan peneliti botani dari Pusat Penelitian Konservasi Tumbuhan dan Kebun Raya, BRIN yang juga bergabung di Botanika. Awal tahun 2022, Prima bersama rekan-rekan telah mempublikasikan dua jenis Rhododendron baru. Kedua jenis ini merupakan jenis endemik Sulawesi, khususnya di Sulawesi Barat dan Sulawesi Tengah.

Vireya merupakan kelompok atau subgenus dari Rhododendron yang memiliki sisik (scales) dan biji panjang yang berekor di kedua sisinya. Kelompok ini tersebar dari selatan China, Nepal, India sampai ke Australia. Pusat keragamannya di Malesia, khususnya pulau Papua, Borneo, Sulawesi dan Sumatra. Oleh karena itu Subgenus Vireya sering disebut Rhododendron tropis atau Rhododendron Malesia. Di Indonesia terdapat sekitar 231 jenis Vireya, sekitar 70% dari total jumlah Vireya di dunia.

Kelompok dari suku Ericaceae ini sebagian besar tumbuh di dataran tinggi hingga di puncak-puncak gunung di daerah tropis. Rhododendron dikenal sebagai semak terestrial atau epifit yang memiliki bunga berwarna indah dan berpotensi hias. Rhododendron juga menjadi species yang membentuk komponen penting dalam ekosistem pegunungan.

Rhododendron ardii, dinamai sesuai dengan kolektor spesiesnya, Wisnu H. Ardi. Seorang ahli botani di Kebun Raya Bogor yang telah menjelajahi banyak bagian Pulau Sulawesi sejak 2008. Beliau memberikan kontribusi besar dalam penelitian dan penemuan Begonia dan beberapa famili tumbuhan berbiji di Wallacea.

Rhododendron tjiasmantoi, dinamai sesuai dengan nama dari seorang penggemar keanekaragaman tumbuhan, Wewin Tjiasmanto atas dukungannya yang tak ternilai bagi berbagai eksplorasi botani di Indonesia termasuk eksplorasi di mana spesies ini ditemukan.

Untuk dapat mengakses publikasi, silakan klik tautan berikut: https://taiwania.ntu.edu.tw/abstract.php?type=abstract&id=1817